LEN Cetak Pendapatkan Rp4,35 triliun Hingga November 2019

Jakarta – PT LEN (persero) mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,35 triliun Hingga November 2019. Angka tersebut baru mencapai 75 persen dari RJPP tahun 2019 yang sebesar Rp5,79 triliun. Pendapatan tahun ini juga lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2018 yang mencaoai Rp5,34 triliun.

“Tahun ini banyak proyek yang tertunda secara kontrak baru kita dapatkan diakhir tahun sehingga kita tidak punya cukup waktu untuk mengejar revenue,” ujar Direktur Utama PT LEN Industri (persero) dalam acara “ngopi bareng BUMN” di gedung Synergy Lounge Kementerian BUMN Jakarta (3/12).

Tahun depan perusahaan akan meningkatkan penetrasi di pasar luar negeri khususnya di Asia dan Afrika. Seperti diketahui pada Agustus 2019 PT LEN Industri (persero) bersama dengan tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Industri Kereta Api (INKA), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah membentuk konsorsium Indonesia Railway Development Consortium (IRDC) untuk membangun infrastruktur kereta api di kawasan Afrika. Sedangkan untuk pasar Asia PT LEN (persero) bekerja sama dengan PT Waskita Karya (persero).

“Untuk pasar di Afrika kita sudah jajaki di Madagaskar. Potensinya kebutuhannya juga besar tapi mereka minta kita juga yang melakukan investment sehingga kita bekerja sama dengan Bank Exim dan BUMN tambang. Begitu juga di Uganda kita sedang melakukan finalisasi skema finansialnya,” ujarnya.

Perusahaaan menargetkan pendapatan pada tahun 2020 sebesar Rp5,79 triliun atau tidak mengalami perubahan dari tahun 2019.

Sebagai informasi PT LEN Industri (persero) memberikan deviden sebesar Rp12 miliar di tahun 2018. Angka tersebut meningkat hamoir 10 kali lipat dibandingkan 2017 yang hanya sebesar Rp1,7 miliar.

“peningkatannya cukup signifikan mudah-mudahan dapat terus berkontribusi terhadap APBN melalui penyetoran deviden,” pungkasnya.

PT LEN Industri (persero) merupakan perusahaan peralatan elektronik industri milik Pemerintah Indonesia (BUMN) yang berkantor pusat di Bandung, Jawa Barat. Didirikan pada tahun 1965, LEN memiliki peran strategis dalam membuat produk-produk energi terbarukan. LEN juga menyediakan produk-produk di bidang pertahanan, transportasi dan ICT (Information & Communication Technology). (Dicky)

Dwitya Putra

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

2 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

3 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

3 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

5 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

5 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

7 hours ago