Jakarta – Di tengah tekanan ekonomi global, Flip, perusahaan teknologi finansial mencatatkan pertumbuhan signifikan untuk lini bisnis B2B, yakni Flip for Business sepanjang setahun terakhir.
Co-Founder Flip, Rafi Putra Arriyan menyebut bahwa dalam periode kuartal-I 2023 hingga kuartal I-2024, Flip for Business membukukan pertumbuhan Gross Merchandise Value (GMV) hingga lima kali lipat secara tahunan (year-on-year/YoY).
“Saat ini, lebih dari 1.000 perusahaan di berbagai sektor, mulai dari institusi keuangan, startup teknologi, perusahaan ritel besar, bahkan provider lifestyle mempercayakan proses disbursement kepada Flip,” katanya, dikutip pada Rabu, 2 Juli 2025.
Baca juga: Flip Gandeng Wise Hadirkan Layanan Transfer Internasional
Lebih lanjut, Rafi menuturkan bahwa meningkatnya kebutuhan pelaku usaha terhadap solusi keuangan yang efisien dan fleksibel menjadi pendorong hadirnya Flip for Business.
“Kami berharap kehadiran Flip for Business mampu membantu bisnis dari semua ukuran untuk mengelola transaksi dan operasional keuangannya dengan lebih baik,” jelasnya.
Kepuasan terhadap layanan Flip for Business juga disampaikan oleh SeaBank. Sebagai layanan perbankan digital yang menangani banyak transaksi setiap harinya, SeaBank membutuhkan mitra layanan keuangan yang andal, cepat, dan efisien.
Baca juga : Ini Cara Bank Raya Ajak Masyarakat Gencar Menabung
Primadi Joshua, Kepala Divisi Retail Banking SeaBank menuturkan bahwa volume transaksi yang tinggi setiap hari menuntut mitra yang stabil dan responsif.
“Flip nyatanya mampu memenuhi semua itu. Kami merasa sangat terbantu dalam menjaga kelancaran operasional harian menggunakan layanan ini,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra










