Lawatan Keliling Dunia, Sri Mulyani Ungkap Soal Resesi 2023

Lawatan Keliling Dunia, Sri Mulyani Ungkap Soal Resesi 2023

Jakarta – Lawatan Menteri Keuangan Sri Mulyani ke sejumlah negara dalam agenda ekonomi dunia membawa oleh-oleh menarik bagi Indonesia. Salah satunya, kondisi perekonomian global dinilai lolos dari lubang resesi.

Di Jepang, Sri Mulyani bertemu para pemimpin perusahaan yang memiliki lini bisnis besar dunia termasuk di Indonesia.

Kemudian, pihaknya diundang di Munich Security Conference di Jerman dalam mendiskusikan pelbagai masalah geopolitik dan perubahan iklim.

Dalam kunjungan terakhir ke India, pihaknya berkoordinasi dengan Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman dalam agenda pembahasan perdagangan dan investasi termasuk krisis energi dan pangan.

Menariknya, lawatan kenegaraan tersebut Sri Mulyani sempat bertemu dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen.

Dalam pertemuan tersebut, Yellen mengungkapkan jika perekonomian di Negeri Paman Sam tidak akan mengalami resesi. Sebaliknya, ekonomi Amerika Serikat akan berjalan secara soft landing.

“Meski inflasi tetap turun tetapi belum sesuai harapan. Suku bunga akan tetap berpengaruh kepada nilai tukar, pasar saham dan pasar utang,” ucap Sri Mulyani menirukan ucapan Yellen, Selasa, 28 Februari 2023.

Lanjutnya, kondisi ekonomi ini juga sejalan dengan langkah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang mulai membuka kembali ekonominya kepada dunia.

Ditambah lagi, kondisi perekonomian Eropa yang semakin membaik meski ditengah terjadinya inflasi tinggi akibat perang geopolitik antara Rusia-Ukraina.

“Kondisi ekonomi AS, RRT, India dan Eropa relatif baik di tahun 2023 sehingga diharapkan akan terbebas dari jurang resesi duni,” pungkasnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News