Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 3 Maret 2025 kembali ditutup menguat 3,97 persen ke posisi 6.519,65 dari dibuka pada level 6.270,59.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 162 saham terkoreksi, 454 saham menguat, dan 180 tetap tidak berubah. Sebanyak 20,98 miliar saham diperdagangkan dengan 1,31 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp15,21 triliun.
Lebih lanjut, seluruh indeks dalam negeri bergerak naik, dengan IDX30 menguat 4,85 persen menjadi 382,24, Sri-Kehati meningkat 4,57 persen menjadi 335,81, LQ45 naik 4,85 persen menjadi 737,77, dan JII menguat 3,70 persen menjadi 429,54.
Baca juga: Begini Gerak Saham Indeks Infobank15 usai IHSG Turun ke Level 6.270
Lalu, hampir seluruh sektor juga bergerak naik. Ini tercermin dari sektor bahan baku yang menguat 4,12 persen, sektor keuangan meningkat 3,46 persen, sektor infrastruktur naik 3,35 persen, sektor non-siklikal menguat 2,92 persen, dan sektor industrial meningkat 2,70 persen.
Kemudian, sektor properti naik 2,62 persen, sektor energi meningkat 2,46 persen, sektor teknologi menguat 1,73 persen, sektor transportasi naik 1,71 persen, dan sektor siklikal meningkat 1,27 persen.
Sementara hanya sektor kesehatan yang mengalami pelemahan tipis 0,01 persen, didukung oleh turunnya saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) sebanyak 0,93 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX), PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU), dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN).
Baca juga: Saham BBRI Merosot ke Rp3.360, Begini Prospeknya ke Depan
Sedangkan saham top losers adalah PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE), PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), dan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Sentul City Tbk (BKSL), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). (*)
Editor: Galih Pratama
