Poin Penting
- IHSG menguat 1,09 persen ke level 8.176,92 pada sesi I perdagangan 21 Oktober 2025, dengan total nilai transaksi mencapai Rp11,88 triliun.
- Sebanyak 405 saham menguat, 251 saham melemah, dan 155 stagnan, menandakan sentimen positif di pasar.
- Mayoritas sektor naik, dipimpin transportasi (+2,89 persen) dan infrastruktur (+2,07 persen), sementara sektor teknologi melemah (-1,32 persen).
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (21/10) ditutup dengan melanjutkan penguatannya ke level 8.176,92 dari posisi 8.088,97 atau naik 1,09 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 19,58 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,32 juta kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp11,88 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 251 saham terkoreksi, sebanyak 405 saham menguat dan sebanyak 155 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Harga Saham BBCA Lompat 5 Persen Usai Rilis Kinerja Keuangan Kuartal III 2025
Lebih lanjut, mayoritas sektor juga mengalami penguatan. Rinciannya, sektor transportasi naik 2,89 persen, infrastruktur meningkat 2,07 persen, energi menguat 1,33 persen, dan properti naik 1,12 persen.
Selanjutnya, sektor bahan baku meningkat 1,05 persen, siklikal menguat 0,95 persen, dan keuangan naik 0,55 persen.
Baca juga: Saham Big Banks Kompak Menghijau di Tengah Penguatan IHSG, Begini Rinciannya
Sedangkan, sektor sisanya melemah, dengan sektor teknologi merosot 1,32 persen, non-siklikal (-1,22 persen), industrial (-0,44 persen), dan kesehatan (-0,02 persen).
Adapun, indeks-indeks bursa Asia kompak menguat, dengan Nikkei 225 Index Tokyo naik 0,40 persen, Shanghai Composite Index Shanghai meningkat 1,30 persen, dan Hang Seng Index menguat 1,40 persen. (*)
Editor: Galih Pratama









