Poin Penting
- IHSG sesi I (26/9) ditutup menguat 0,38 persen ke level 8.071,11, dengan nilai transaksi mencapai Rp11,58 triliun dari 23,56 miliar saham.
- Sebanyak 308 saham menguat, 326 terkoreksi, dan 160 stagnan.
- Meski IHSG positif, bursa Asia kompak melemah, termasuk Nikkei 225 (-0,58 persen), Hang Seng (-0,51 persen), dan Shanghai Composite (-0,19 persen).
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (26/9) ditutup dengan melanjutkan penguatannya ke level 8.071,11 dari posisi 8.040,66 atau naik sebanyak 0,38 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 23,56 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,25 juta kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp11,58 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 326 saham terkoreksi, sebanyak 308 saham menguat dan sebanyak 160 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Dana Asing Kabur Rp879,13 Miliar, Saham ANTM, BBRI hingga BBCA Paling Banyak Dilego
Lebih lanjut, mayoritas sektor juga mengalami penguatan. Rinciannya sektor bahan baku naik 1,97 persen, non-siklikal meningkat 0,82 persen, teknologi menguat 0,73 persen, dan energi naik 0,66 persen.
Kemudian, sektor infrastruktur meningkat 0,57 persen, industrial menguat 0,53 persen, kesehatan naik 0,24 persen, dan keuangan meningkat 0,19 persen.
Baca juga: Simak! BNI Sekuritas Beberkan Strategi Investasi Saat Pasar Saham Tertekan
Sedangkan, sektor lainnya mengalami pelemahan. Ini terlihat dari sektor transportasi merosot 1,42 persen, siklikal (-0,34 persen), dan properti (-0,05 persen).
Adapun, indeks-indeks bursa Asia kompak melemah, dengan Shanghai Composite Index Shanghai turun 0,19 persen, Hang Seng Index merosot 0,51 persen, dan Nikkei 225 Index Tokyo melemah 0,58 persen. (*)
Editor: Galih Pratama









