Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (20/2) berhasil kembali ditutup pada zona hijau ke level 7.352,60 atau menguat 0,77 persen dari pembukaan perdagangan tadi pagi yang dibuka pada level 7.296,70.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 245 saham terkoreksi, 274 saham menguat, dan 243 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 14,50 miliar saham diperdagangkan dengan 1,34 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp10,80 triliun.
Baca juga: OJK Sebut Pasar Saham Masih Tangguh di Tengah Perlambatan Ekonomi Global, Ini Buktinya
Selain itu, hampir seluruh sektor mengalami penguatan. Seperti sektor keuangan menguat 1,24 persen, sektor industrial menguat 0,92 persen, sektor infrastruktur dan sektor bahan baku menguat 0,85 persen, sektor properti menguat 0,69 persen, sektor non-siklikal menguat 0,45 persen, sektor siklikal menguat 0,08 persen, dan sektor transportasi menguat 0,03 persen.
Sedangkan, sektor lainnya mengalami pelemahan, dengan sektor energi melemah paling dalam 1,13 persen, sektor kesehatan melemah 0,21 persen, dan sektor teknologi melemah 0,15 persen.
Kemudian, seluruh indeks turut mengalami penguatan, dengan IDX30 menguat sebesar 1,14 persen menjadi 513,76, LQ45 menguat 1,26 persen menjadi 1.010,87, SRI-KEHATI menguat 1,41 persen menjadi 464,32, dan JII menguat 0,50 persen menjadi 523,28.
Baca juga: Mirae Asset Sekuritas Optimistis IHSG Bakal Sentuh 7.400 di Kuartal I-2024, Ini Pendorongnya
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP), PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE), dan PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII).
Sedangkan saham top losers adalah PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI), dan PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK), PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI). (*)
Editor: Galih Pratama