Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (27/8) kembali ditutup ambles ke level 7.597,88 atau melemah 0,11 persen dari level 7.606,19 pada perdagangan tadi pagi.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 300 saham terkoreksi, 284 saham menguat, dan 207 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 16,18 miliar saham diperdagangkan dengan 1,20 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp10,76 triliun.
Kemudian, hampir seluruh indeks mengalami pergerakan yang melemah, dengan IDX30 turun 0,71 persen menjadi 478,26, LQ45 melemah 0,37 persen menjadi 946,51, dan Sri-Kehati turun 0,78 persen menjadi 422,92. Sedangkan, JII naik 0,44 persen menjadi 521,61.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Bank Raya Buyback Saham Rp20 Miliar
Meski begitu, mayoritas sektor mengalami penguatan, di antaranya adalah sektor properti meningkat 1,29 persen, sektor siklikal naik 1,15 persen, sektor industrial meningkat 0,70 persen, dan sektor infrastruktur naik 0,38 persen.
Serta, sektor energi naik 0,26 persen, sektor non-siklikal menguat 0,08 persen, dan sektor transportasi meningkat 0,03 persen.
Sementara, sektor sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor keuangan turun 0,73 persen, sektor teknologi melemah 0,26 persen, sektor bahan baku tergelincir 0,08 persen, dan sektor kesehatan merosot 0,02 persen.
Baca juga: Mirae Asset Rekomendasikan 9 Saham Ini di Tengah Volatilitas Tinggi, Apa Saja?
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA), dan PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN).
Sedangkan saham top losers adalah PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), dan PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK). (*)
Editor: Galih Pratama