Jakarta – PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life), anak perusahaan dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus konsisten dalam pelaksanaan ekonomi keberlanjutan yang merupakan kewajiban setiap perusahaan sesuai dengan POJK No.51/POJK.03/2017.
Direktur & Chief Distribution Officer (CDO) BCA Life, Eva Agrayani mengatakan, pelaksanaan ekonomi keberlanjutan juga sesuai dengan program Environmental Social Governance (ESG) yang dimiliki perusahaan. Apalagi, sejauh ini BCA Life berfokus dalam mendorong kelestarian lingkungan & konservasi alam.
“Kami berharap kedepannya BCA Life dapat semakin konsisten dalam menjalankan komitmen ekonomi keberlanjutan melalui kolaborasi dengan partner/NGO untuk dapat mendorong terwujudnya ekosistem hijau di lingkup perusahaan maupun di masyarakat, karena kami yakin bahwa pelaksanaan ESG akan mampu menjaga kesuksesan dan keberlanjutan jangka panjang perusahaan nantinya,” ujar Eva dikutip 11 Mei 2023.
Dalam mendukung ekonomi berkelanjutan, BCA Life bekerja sama dengan Yayasan Lindungi Hutan melakukan penanaman 1.999 pohon di Pantai Mangunharjo, Kota Semarang, Jawa Tengah guna mendukung tercapainya misi ekonomi keberlanjutan perusahaan. Kegiatan ini juga untuk memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April lalu.
Penanaman pohon mangrove ini merupakan hasil kampanye 1 POLIS = 1 POHON yang dilakukan oleh BCA Life sepanjang bulan April 2023 dalam rangka Hari Bumi Nasional. Kegiatan ini merupakan perwujudan komitmen BCA Life dalam menerapkan prinsip ESG yang diwajibkan oleh pemerintah. Diharapkan penanaman mangrove ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan seperti pengurangan abrasi, menyerap polusi udara serta menciptakan keanekaragaman hayati habitat hewan laut kecil di Pantai Mangunharjo.
Manfaat dari hutan mangrove tak kalah penting dari hutan hujan tropis bagi ekosistem pinggir pantai kepulauan Indonesia. Pohon mangrove dipilih karena memiliki manfaat penting bagi kehidupan makhluk hidup diantaranya sebagai paru-paru alami, sumber ekonomi masyarakat, habitat bagi flora dan fauna, hingga pengendali bencana pengikisan daratan.
Besarnya manfaat hutan mangrove bagi pelestarian ekosistem laut inilah yang mendorong BCA Life untuk bekerjasama dengan Yayasan Lindungi Hutan yang sudah 8 tahun aktif dalam berbagai kegiatan dan kampanye untuk kelestarian hutan dan konservasi lingkungan hidup di Indonesia.
Jumlah pohon mangrove sebanyak 1.999 sendiri memiliki makna angka 9 yang dalam hal ini merepresentasikan usia BCA Life yang akan memasuki tahun ke-9 nya pada bulan Juli 2023 mendatang. “Semoga kedepannya kegiatan ESG BCA Life dapat memberikan kontribusi positif terhadap aspek-aspek sosial dan lingkungan untuk mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik,” ucap Eva. (*)