Jakarta — PT Kopi Sembilan Delapan Indonesia (KSDI) pemilik jaringan Kopi 98 dan Syndicate Koffie akan melepas sebagian sahamnya di ‘pasar bursa’ Santara.
Direktur Utama KSDI Heriyono Nayottama mengatakan, pihaknya akan melepas sebagian saham untuk melakukan ekspansi bisnis. Pelepasan saham akan dilakukan hari ini, tepatnya pukul 14:00 WIB.
“Rencananya dana dari hasil pelepasan sebagian saham tersebut akan kami gunakan untuk membuka sekitar empat kedai baru yang akan tersebar disejumlah daerah,” kata dia melalui keterangan tertulis, Kamis (18/6).
Heriyono menambahkan, saat ini pihaknya memiliki satu gerai Kopi 98 yang berlokasi di wilayah Graha Raya, Bintaro, Tangerang Selatan dan satu gerai Syndicate Koffie di Pasar Segar Graha Raya, Bintaro.
Dia menjelaskan, sejumlah lokasi yang saat ini sedang dibidik untuk melakukan ekspansi adalah Jakarta, Klaten (Jawa Tengah), dan Yogyakarta.
“Kami akan terus berusaha tumbuh untuk ikut meramaikan pertumbuhan kedai kopi di Tanah Air. Kami melihat bisnis kedai kopi cukup menjanjikan ke depannya, oleh sebab itu kami perlu melakukan ekspansi,” jelas dia.
Menurut Heriyono, Kopi 98 resmi berdiri dan beroperasi pada 1 Maret 2017. Konsep desain interior yang ditonjolkan adalah nasionalis.
“Kami menonjolkan aspek nasional, di antaranya dengan memajang banyak foto pahlawan. Kami juga menyediakan buku-buku untuk bisa dibaca sambil menikmati secangkir kopi enak dan nikmat racikan barista kami,” kata dia.
Sedangkan Syndicate Koffie, lanjut Heriyono, belum lama berdiri. Syndicate Koffie merupakan unit usaha Kopi 98 namun dengan segmen pasar yang berbeda. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More