Tips & Trick

Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Anda Resign

Jakarta – Anda tengah dalam masa tenggat untuk resign? Tapi Anda masih bingung hal apa saja yang perlu dilakukan agar Anda tetap dianggap profesional. Ada beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan sebelum anda Resign, diantaranya, mengurangi mawas diri, memberi kesan untuk mempengaruhi cara pandang atasan atau rekan kerja, dan sebagainya.

Nah, ini adalah 5 hal yang disarankan untuk dilakukan sebelum Anda resign.

Satu, fokus pada pencapaian akhir. Prioritas anda harus terpusat pada penyelesaian proyek-proyek yang masih berjalan dan melakukan serah terima sebagaimana mestinya pada proyek yang sedang dilaksanakan atau tugas-tugas. Jangan menyisakan apapun hingga hari atau menit terakhir. Tinggalkan meja dengan bersih, dengan pekerjaan yang luar biasa dari tangan yang baik menunjukkan bahwa anda focus pada perusahaan walaupun tidak lagi bekerja di sana.

Dua, informasikan kepada mereka yang berada di jaringan profesional Anda. Ini sangat penting bagi anda untuk menginformasikan klien anda, rekan bisnis dan rekan kerja yang berkaitan dengan pekerjaan anda pada sebuah dasar yang tetap sehingga mereka tidak kebingungan saat anda pergi.

Tiga, Jaga profesionalitas Anda selama periode pemberitahuan. Ini tidak selalu terjadi, tapi terkadang ketika seseorang keluar dari pekerjaannya, dia akan mendapati atasan langsungnya dan/atau rekan kerjanya bersikap menjauh atau menyingkirkan dari percakapan atau aktifitas sosial. Jika itu terjadi, ini penting bagi anda untuk tetap professional, mungkin akan sesulit itu.

Empat, bersyukur. Ini sangat menggiurkan bicara tentang seluruh aspek dalam perusahaan yang anda tidak senang, tapi jangan. Jika anda ditanya tentang mengapa anda pergi, jangan memberikan godaan untuk mengatakan hal yang bertentangan dengan pekerjaan anda di sana. Focus pada yang baik dan tinggalkan yang buruk. Anda akan keluar dari sana sebelum anda melepaskannya

Lima, tinggalkan kesan yang baik. Jika anda tidak benar-benar harus, jangan gegabah dalam berprilaku (dan bahkan kemudian, pikir panjang dan keras sebelum anda melakukan sesuatu). Anda tidak pernah tahu kapan anda akan bertemu dengan bos atau rekan kerja anda lagi. Jauh lebih baik membiarkan pintu terbuka untuk kemungkinan masa depan bekerja bersama lagi.(*)

Apriyani

Recent Posts

SolusiDana Adira Finance Salurkan Pembiayaan Rp2,3 Triliun hingga Kuartal I 2025

Jakarta - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan kinerja positif pada lini… Read More

37 mins ago

Tak Masuk Indeks MSCI, Begini Gerak Saham BREN, CUAN, dan PTRO

Jakarta - Morgan Stanley Capital International (MSCI) pada Jumat (11/4) telah mengumumkan bahwa tiga emiten… Read More

1 hour ago

Todotua Pasaribu Dorong Perusahaan RI Investasi Sektor Migas dan Teknologi di AS

Jakata – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu menyebutkan bahwa sektor minyak dan gas… Read More

3 hours ago

Pemerintah Segera Bentuk Satgas PHK dan Deregulasi Perizinan

Jakarta – Pemerintah akan segera membentuk satuan tugas atau satgas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan satgas deregulasi… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Hijau pada Level 6.368, LION hingga SMGR Jadi Top Gainers

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 14 April 2025, ditutup bertahan… Read More

3 hours ago

Dirut BRI Hery Gunardi Terpilih jadi Ketua Umum PERBANAS Periode 2024–2028

Jakarta – Direktur Utama (Dirut) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Hery Gunardi resmi terpilih sebagai Ketua Umum… Read More

4 hours ago