Biaya overhead Maybank Indonesia tambahnya tetap stabil di Rp4,5 triliun untuk tahun keuangan yang berakhir di 31 Desember 2016, dibandingkan dengan di 2015, sebagai hasil dari pengelolaan biaya yang intensif di seluruh operasional dan lini bisnis.
Baca juga: Suku Bunga Kredit Perbankan Diperkirakan Turun
“Upaya pengelolaan biaya yang disiplin ini telah memperbaiki Cost to Income Ratio (CIR) menuju tingkat terendah sebesar 52,9 persen per 31 Desember 2016 dari 55,1 persen pada periode sebelumnya,” pungkasnya.
Sekedar informasi sepanjang tahun lalu, Maybank Indonesia mencatat pertumbuhan pinjaman mencapai 2,9 persen atau menjadi Rp115,7 triliun di 2016. Sementara pinjaman di 2015 hanya sebesar Rp112,5 triliun. Sedangkan simpanan nasabah atau DPK tumbuh dari Rp115,5 triliun jadi Rp118,9 triliun di periode tahun buku 2016. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More