Categories: Ekonomi dan Bisnis

Laba HM Sampoerna Capai Rp10,4 triliun di 2015

Jakarta – Perusahaan rokok PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) membukukan pendapatan bersih (di luar cukai) sebesar Rp42,1 triliun disepanjang tahun 2015.Jumlah tersebut meningkat sebesar 8,9% jika dibandingkan dengan perolehan diperiode sama tahun sebelumnya Rp38,7 triliun.

Hasil positif tersebutpun mendorong perolehan laba bersih Sampoerna di tahun 2015 mencapai Rp10,4 triliun, atau naik sebesar 1,8% dari tahun 2014 sebesar Rp10,2 triliun.

“Kinerja pangsa pasar Sampoerna yang solid pada tahun 2015 menunjukkan kekuatan portofolio merek unggulan perusahaan. Kinerja Perusahaan yang solid di pasar mendukung tujuan penerimaan cukai pemerintah dan berkontribusi terhadap sumber penghidupan komunitas pertanian tembakau dan cengkeh Indonesia, serta ribuan karyawan, grosir dan peritel yang berpartisipasi dalam perdagangan tembakau,” ujar President Director Sampoerna, Paul Janelle dalam keterangan persnya, Rabu, 2 Maret 2016.

Pihak Sampoerna sendiri mengklaim telah mempertahankan posisi kepemimpinan di pasar rokok Indonesia, dengan peningkatan pangsa pasar sebesar 0,1 poin menjadi 35,0% pada tahun 2015.

Kinerja dari portofolio Sigaret Kretek Mesin (SKM), terutama Sampoerna A, Dji Sam Soe Magnum dan Dji Sam Soe Magnum Blue, mengalami peningkatan sepanjang tahun 2015, yang mengimbangi penurunan kinerja dari portofolio Sigaret Kretek Tangan (SKT).

Sekedar informasi, pada bulan November 2015, Sampoerna telah memenuhi persyaratan Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana setiap Perusahaan Terbuka diwajibkan melepas paling sedikit 7,5% sahamnya untuk dimiliki oleh publik selambat-lambatnya pada tanggal 30 Januari 2016.

Total penerimaan bersih Sampoerna dari Rights Issue ini sebesar sekitar USD1,5 miliar*. Saat ini, Sampoerna memiliki kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, yaitu lebih dari Rp496 triliun.

“Transaksi ini menjadi contoh luar biasa bahwa para investor dalam negeri dan luar negeri memiliki keyakinan terhadap kondisi perekonomian dan pasar saham Indonesia. Kami sangat senang dengan hasilnya,” imbuh Paul. (*) Dwitya Putra

Apriyani

Recent Posts

Tetap Beroperasi, Simak Jadwal LRT Jabodebek Selama Libur Lebaran 2025

Jakarta - LRT Jabodebek akan tetap melayani masyarakat selama libur Idul Fitri 2025. Untuk mendukung… Read More

9 hours ago

Daftar 5 Saham Penopang Penguatan IHSG Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 24-27 Maret 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More

12 hours ago

Strategi Bank Mega Syariah Hadapi Lonjakan Transaksi Selama Lebaran

Jakarta – Bank Mega Syariah memastikan kesiapan layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

12 hours ago

Jelang Lebaran, Begini Gerak Saham Bank Indeks INFOBANK15 dalam Sepekan

Jakarta - Jelang libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada… Read More

12 hours ago

Hingga H-1 Lebaran, 3,4 Juta Tiket KAI Ludes Terjual

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya animo masyarakat dalam menggunakan layanan kereta… Read More

13 hours ago

Daya Beli Lesu, Ramadhan-Idul Fitri Dinilai Tak Mampu Dongkrak Ekonomi Kuartal I-2025

Jakarta - Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memperkirakan perputaran uang selama Ramadan dan… Read More

13 hours ago