Jakarta–Citibank, N.A. Indonesia (Citibank) mencatat laba bersihnya sebesar Rp2,29 triliun di akhir 2016, atau mengalami peningkatan sebesar 46,2 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya diperiode yang sama yakni sebesar Rp1,56 triliun.
Chief Executive Officer Citibank Indonesia Batara Sianturi mengatakan, kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 16,1 persen menjadi Rp4,12 triliun. Kinerja yang positif ini menghasilkan peningkatan rasio Return on Asset (ROA) menjadi 4,1 persen dari tahun sebelumnya sebesar 2,8 persen dan rasio Return on Equity (ROE) menjadi 14,9 persen dari tahun sebelumnya sebesar 10,7 persen.
Menurutnya, kinerja yang positif ini dapat diraih berkat terjaganya porsi dana pihak ketiga (DPK) dalam bentuk giro dan tabungan. Dua jenis DPK ini berkontribusi 68,8 persen dari keseluruhan DPK Citibank per 31 Desember 2016. Selain itu, prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit terus menjadi perhatian Citibank. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 mencatatkan surplus sebesar USD2,48… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) baru saja menggelar Rapat Umum… Read More
Jakarta - Rupiah diperkirakan akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring penguatan dolar… Read More
Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir sejumlah rekening milik Ivan Sugianto… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (15/11), pukul 9.00 WIB Indeks Harga Saham… Read More