Selain itu, kata dia, beban operasional selain bunga juga turut membaik, di mana hal ini didukung oleh penurunan beban cadangan kerugian penurunan nilai, terutama kredit, sebesar 23,6 persen menjadi Rp839 miliar dari tahun sebelumnya Rp1,09 triliun. Dengan demikian, tingkat efisiensi Citibank membaik, hal ini ditunjukkan dengan rasio BOPO yang turun menjadi 81,6 persen dari tahun sebelumnya 89,2 persen.
“Kami juga senantiasa menjaga tingkat permodalan yang kuat dengan kenaikan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum sebesar 1,80 persen, menjadi 30 persen dibandingkan dengan 28,2 persen di bulan Desember 2015,” ujar Batara dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu, 29 Maret 2017.
Di sepanjang 2016, Citibank meluncurkan dua kartu kredit Citi Prestige dan Citi Simplicity+ yang diterima baik oleh masyarakat. Sedangkan bagi nasabah retail banking, Citibank meluncurkan layanan perbankan terbaru Citi Priority, sebagai bentuk komitmen dalam menjawab kebutuhan akan prioritas perencanaan keuangan dan target investasi yang ditetapkan bagi para nasabah di kalangan profesional dan pengusaha muda di Indonesia. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting ASII membuka Astra Auto Fest 2025 di BSD sebagai upaya mendorong pasar otomotif… Read More
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More