Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) catat perolehan laba secara konsolidasi sebesar Rp16,16 triliun atau tumbuh 8,19% hingga akhir triwulan II 2019.
Direktur Utama BRI, Suprajarto mengatakan keberhasilan perusahaan dalam membukukan laba karena ditopang oleh penyaluran kredit, khususnya ke segmen UMKM yang mencapai 76,72% atau senilai Rp681,50 triliun.
“Disisi lain feebase juga ikut mendukung perolehan laba hingga Ro12,11 triliun atau tumbuh 17,86% dari sebelumnya Rp10,28 triliun,” kata Suprajarto, Rabu, 14 Agustus 2019.
Sekedar informasi, hingga akhir Juni 2019, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp888,32 triliun. Jumlah tersebut meningkat 11,84% jika dibandingkan dengan perolehan diperiode sama tahun sebelumnya.
Disisi lain perseroan juga mampu menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp945,05 triliun atau tumbuh 12,78%.
Dari jumlah itu, porsi DPK masih didominasi oleh dana murah (CASA) berupa tabungan dan giro dengan komposisi mencapai 57,35%.
“Dengan kinerja positif itu, aset BRI telah mencapai Rp1.288,20 triliun atau tumbuh 11,70%,” jelas Suprajarto. (*)
Jakarta - Emiten asuransi PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) dijadwalkan menggelar Rapat Umum… Read More
Jakarta – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) mendorong percepatan hilirisasi sektor perikanan lewat investasi dan… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, dari total jumlah investor pasar modal… Read More
Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sebelumnya telah menetapkan kebijakan tarif resiprokal terhadap… Read More
Jakarta – Kapasitas ruang fiskal APBN masih sangat terbatas dalam mendanai berbagai proyek transisi energi… Read More
Jakarta - Tahun 2024 lalu, perusahaan akuntansi multiglobal, menemukan data bahwa 53 persen pemimpin perusahaan… Read More