Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) berhasil mencetak pertumbuhan laba. Laba BRI Agri selama sembilan bulan pertama ini tercatat mencapai Rp82,10 miliar.
Laba BRI Agro tersebut meningkat year on year (yoy) sebesar 55% jika dibandingkan perolehan di periode sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat Rp53,03 miliar.
Mengutip laporan keuangan yang dipublikasi, Senin, 7 November 2016, hasil positif tersebut didukung oleh pendapatan bunga yang meningkat 19% dari Rp578,29 miliar pada September 2015, menjadi Rp690,02 miliar pada September 2016.
Sementara dari sisi Net Interest Income (NII) naik 13% dari Rp260,79 miliar menjadi Rp294,99 miliar.
Di sisi lain untuk kinerja kredit, posisi penyaluran kredit sampai September 2016 tercatat Rp7,60 triliun atau naik 35% dari posisi periode sama tahun lalu Rp5,62 triliun.
(Baca juga : BRI Agro Targetkan CAR 35% di Awal Tahun 2017)
Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) juga melonjak 44% dari Rp5,76 triliun di September 2015 jadi Rp8,31 triliun. Jumlah tersebut mayoritas paling besar berasal dari Deposito sebesar Rp7,39 triliun. Sementara untuk giro dan tabungan masing-masing Rp521,81 miliar dan Rp395,43 miliar. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga