Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) mencatatkan laba bersih disepanjang 2017 sebesar Rp3,02 triliun. Perolehan laba bersih tersebut tercatat meningkat hingga 15,59 persen bila dibandingkan dengan akhir tahun sebelumnya yakni sebesar Rp2,61 triliun.
Direktur Utama BTN Maryono di Jakarta, Selasa, 13 Februari 2018. mengatakan, pencapaian laba bersih Bank BTN tersebut ditopang oleh pertumbuhan penyaluran bunga bersih perseroan yang sebesar 14,45 persen (yoy) dari Rp8,25 triliun pada akhir 2016 menjadi sebesar Rp9,44 triliun di 2017.
Menurutnya, perseroan terus berupaya melakukan transformasi dan inovasi dalam menjalankan bisnis, terutama dalam rangka menyukseskan Program Satu Juta Rumah. Tujuannya, yakni untuk menjangkau semakin banyak masyarakat Indonesia memiliki hunian yang terjangkau.
Baca juga: Kredit BTN Tumbuh 21,01% di Sepanjang 2017
“Dengan berbagai transformasi dan inovasi dalam rangka mendukung Program Satu Juta Rumah, Bank BTN sukses mencetak laba bersih senilai Rp3,02 triliun dan penyaluran kredit yang tumbuh sebesar 21,01 persen atau di atas rata-rata industri perbankan nasional,” ujarnya.
Di sisi lain, Bank BTN juga telah menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp192,95 triliun. Perolehan tersebut naik 20,45 persen (yoy) dari Rp160,19 triliun pada 31 Desember 2016. Pertumbuhan simpanan masyarakat tersebut pun lebih tinggi di atas rata-rata perbankan nasional yang hanya naik sebesar 8,3 persen yoy (data BI).
“Kenaikan DPK Bank BTN tersebut ditopang pertumbuhan positif giro, tabungan, dan deposito yang masing-masing tumbuh sebesar 19,21 persen (yoy), 17,57 persen (yoy), dan 22,42 persen (yoy),” ucapnya. (*)