News Update

Laba Bersih Bank OCBC NISP Tumbuh 24%

Jakarta–PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC NISP) berhasil mencatatkan laba bersih pada akhir semester satu tahun 2017 sebesar Rp1,1 triliun. Jumlah tersebut meningkat 24 persen jika dibandingkan dengan perolehan di periode sama tahun sebelumnya Rp914 miliar.

Presiden Direktur dan CEO OCBC NISP, Parwati Surjaudaja mengatakan, kenaikan laba ini terutama didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 11 persen dari Rp2,6 triliun pada Juni 2016 menjadi Rp2,9 triliun pada Juni 2017.

“Bank OCBC NISP melanjutkan tren positif pada kinerja keuangan kuartal dua tahun 2017 sebagai hasil dari upaya yang konsisten dalam meningkatkan performanya di seluruh aspek,” kata Parwati di Jakarta, Selasa, 25 Juli 2017.

Hasil positif itu mendorong kenaikan total aset Bank OCBC NISP menembus 11 persen (yoy) menjadi Rp143,4 triliun dari Rp128,9 triliun pada akhir Juni tahun 2016. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Dwitya Putra

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

3 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

3 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

4 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

5 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

5 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

6 hours ago