Kenaikan total aset ini didorong oleh pertumbuhan kredit yang mencapai 17 persen menjadi sebesar Rp100,6 triliun pada 30 Juni 2017 dari Rp86,2 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Berdasarkan jenis penggunaannya, komposisi kredit yang disalurkan mayoritas untuk modal kerja sebesar 45 persen, disusul investasi 42 persen, dan konsumer 13 persen,” jelasnya.
Baca juga:
Sementara rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) gross tercatat sebesar 1,9 persen dan nett sebesar 0,9 persen.
“Bank terus meningkatkan kualitas produk dan layanan dengan mengembangkan program yang inovatif guna memenuhi kebutuhan para nasabah. Upaya tersebut membuahkan pertumbuhan dana pihak ketiga bank sebesar 15 persen dari Rp92,6 triliun pada akhir Juni 2016 menjadi sebesar Rp106,2 triliun pada akhir Juni 2017,” tutup Parwati. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More