Perbankan

Laba Bank Papua Tumbuh 14,26 Persen jadi Rp313,65 Miliar di Semester I-2024, Ini Faktor Pendorongnya

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Papua (Bank Papua) mengantongi laba bersih sebesar Rp313,65 miliar di semester I 2024. Pencapaian itu mengalami kenaikan 14,26 persen year on year (yoy) ketimbang raihan semester I 2023 sebesar Rp274,49 miliar.

Kenaikan laba disokong oleh fungsi intermediasi yang tumbuh positif. Kredit bank yang dipimpin oleh Yuliana Dolfince Yembise sebagai direktur utama ini tumbuh 3,95 persen, dari Rp19,23 triliun menjadi Rp19,99 triliun. Penyaluran kredit dibarengi dengan kehati-hatian. Tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) di kisaran 1,21 persen.

Sementara, dari sisi likuiditas, dana pihak ketiga (DPK) mengalami koreksi 7,88 persen dari Rp28,67 triliun menjadi Rp26,41 triliun. Koreksi DPK nampaknya disebabkan perseroan mengurangi porsi dana mahal. Pos deposito mengalami koreksi dalam yakni dari Rp5,44 triliun menjadi Rp2,35 triliun, atau merosot 56,80 persen secara tahunan.

Baca juga : Joss! Laba Bank Ganesha Terbang 94 Persen di Semester I 2024

Sedangkan dana murah (CASA), baik giro maupun tabungan tercatat tumbuh positif. Alhasil, struktur DPK Bank Papua pun membaik. Rasio dana murahnya mencapai 91,08 persen terhadap total DPK. Rasio itu membaik dari periode sama tahun lalu di posisi 81,01 persen.

Penurunan dana mahal itu juga berdampak pada beban bunga yang berhasil ditekan dari Rp773,67 miliar, menjadi Rp574,08 miliar, atau turun 25,79 persen secara tahunan. Sedangkan pendapatan bunganya juga terkontraksi 7,41 persen menjadi Rp1,50 triliun. Alhasil, pendapatan bunga bersih bank ini meningkat menjadi Rp926,84 miliar, atau naik 9,07 persen.

Baca juga : Tumbuh Double Digit, Krom Bank Raup Laba Bersih Rp65,14 Miliar di Juni 2024

Dari sisi rentabilitas, Bank Papua mencatatkan kinerja yang lebih baik jika dibandingkan rata-rata industri. Lihat saja net interest margin (NIM) di angka 6,83 persen, membaik dari tahun sebelumnya 6,21 persen. Angka itu juga jauh lebih tinggi dari rata-rata industri, yang berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turun menjadi 4,57 persen per Juni 2024.

Sedangkan dari sisi return on equity (ROE) tercatat sebesar 15,66 persen.Adapun return on asset (ROA) yang sebesar 2,10 persen, sedikit dibawah rata-rata industri yang tercatat 2,66 persen.

Rasio-rasio keuangan lain juga terbilang sangat baik. Loan to deposit (LDR) Bank Papua masih di kisaran 75,72 persen dengan rasio kecukupan modal (CAR) di posisi 22,09 persen. Artinya, bank ini masih mempunyai tenaga besar untuk memacu pertumbuhan.

Adapun dari sisi total aset, per Juni 2024 tercatat sebesar Rp32,54 triliun, atau meningkat 9,15 persen secara tahunan. (*) Ari Astriawan

Editor : Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

21 mins ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

2 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

2 hours ago

Jelang Pilpres AS, Harris dan Trump Bersaing Ketat dengan Selisih Suara Tipis

Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More

3 hours ago

Erick Thohir Godok PP Hapus Kredit UMKM, Fokus pada Petani dan Nelayan

Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More

4 hours ago

Simak! Daftar 10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More

4 hours ago