Berbicara struktur permodalan, ia mengaku Bank tumbuh kuat, setelah selesainya proses Penawaran Umum Perdana saham (IPO) pada semester pertama tahun 2016. Sehingga pasca-IPO, rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 34,9 persen pada tahun 2016, atau meningkat pesat sebanyak 20,5 persen.
Baca juga: NIM Ditekan Laba Bank Melorot
Perbaikan permodalan ini juga mendorong Bank Ganesha masuk menjadi salah satu bank dalam kategori BUKU II dengan total ekuitas sebesar Rp1,068 triliun, naik 407 persen yoy dari Rp210 miliar setahun lalu.
Dengan dukungan dari suntikan permodalan ini, Bank Ganesha meningkatkan kreditnya sebesar 94 persen yoy dari Rp1,25 triliun pada 2015 menjadi Rp2,43 triliun pada 2016. Total aset mencapai Rp4,24 triliun, naik 115 persen yoy dari Rp1,97 triliun pada tahun sebelumnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More