Bank Ganesha Bidik Pertumbuhan Kredit 12%
Jakarta–PT Bank Ganesha Tbk mengumumkan laba bersih setelah pajak di semester I-2017 sebesar Rp25,7 miliar. Raihan laba naik 58 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama yakni sebesar Rp16,3 miliar.
Presiden Direktur Bank Ganesha, Surjawaty Tatang mengatakan, kenaikan laba perseroan ini didukung oleh kapasitas pendapatan yang kuat dan disiplin untuk mengurangi dan merampingkan biaya operasional sembari terus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur dan kapabilitas perbankan.
Adapun total pendapatan operasional tercatat Rp115,7 miliar atau tumbuh 67 persen bila dibanding tahun lalu di periode yang sama yang didorong oleh pertumbuhan yang kuat dari Pendapatan Bunga Bersih yang tumbuh 70 persen menjadi Rp103 miliar dan Pendapatan Berbasis Biaya naik 47 persen menjadi Rp12,6 miliar.
“Pendapatan Bunga Bersih didukung oleh pertumbuhan kredit yang signifikan. Dan Pendapatan Berbasis Biaya terutama didorong oleh kinerja yang baik dalam pendapatan biaya, komisi dan keuntungan yang direalisasikan atas penjualan sekuritas,” ujar Surjawaty dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 28 Juli 2017.
Sementara itu dari sisi struktur permodalan Bank saat ini masih kuat, yang tercermin dari Rasio Kecukupan Modal (CAR) sebesar 32,1 persen pada semester I-2017. Posisi permodalan ini jauh di atas persyaratan regulator dan tetap mendukung pertumbuhan bisnis. Perbaikan permodalan juga mendorong Bank Ganesha masuk menjadi kategori BUKU II dengan total ekuitas sebesar Rp1,09 triliun. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More