Permodalan yang jauh lebih kuat ini memungkinkan perseroan untuk mengembangkan portofolio kreditnya sebesar 40 persen (yoy) menjadi Rp.2,566 triliun pada akhir Juni 2017 dari Rp1,837 triliun setahun sebelumnya, yang terdiversifikasi dengan baik dan disalurkan ke berbagai sektor. Untuk total aset mencapai Rp4,336 triliun, naik 37 persen (yoy) dari Rp3,157 triliun di tahun sebelumnya.
Pada sisi kewajiban, total Dana Pihak Ketiga (DPK) juga naik pesat mencapai Rp3,142 triliun pada akhir Juni 2017, atau naik 52 persen (yoy), didukung oleh pertumbuhan yang kuat terutama pada deposito sebesar 66 persen (yoy) menjadi Rp2,078 triliun. Likuiditas juga tetap sehat dimana Bank mempertahankan LDR yang stabil di level 88 persen.
Di sisi lain, Bank selalu menjunjung tinggi kepatuhan terhadap prinsip kehati-hatian perbankan dan terus mencatatkan peningkatan kualitas aset, didukung oleh pemulihan kredit bermasalah yang kuat selama periode tersebut. Tercatat Non Performing Loan (NPL) gross membaik menjadi 1,35 persen dibanding 2,13 persen di semester I-2016.
“Di Sepanjang semester kedua 2017, kami akan tetap optimis namun berhati-hati dan akan terus memperkuat bisnis yang ada sembari mempercepat pengembangan inisiatif perbankan digital dan transaksional kami dan arus pendapatan non-pembiayaan,” tutup Surjawaty. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta — Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mencatat, penggunaan QRIS di Jawa Tengah… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More