Ilustrasi: Gedung BTPN Syariah. (Foto: istimewa)
Jakarta – PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal I 2025 dengan mencetak laba bersih Rp311 miliar atau tumbuh 18 persen secara year on year (yoy).
Raihan laba tersebut didorong penyaluran pembiayaan BTPN Syariah yang mencapai Rp10,3 triliun. Sementara, rasio keuangan juga tercatat tetap kuat dengan Return on Asset (RoA) 7,4 persen dan rasio kecukupan modal (CAR) 53,5 persen atau jauh di atas rata-rata industri.
Baca juga: Bank DKI Cetak Laba Rp215,34 Miliar di Maret 2025, Tumbuh 14,86 Persen
“Bank terus berupaya menjaga kualitas pembiayaan dengan mendorong kedisiplinan dan kekompakan nasabah, serta diikuti dengan program pendampingan, mampu membuat kinerja tumbuh pada awal tahun ini,” ujar Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah dikutip Jumat, 25 April 2025.
Dia menambahkan, perseroan berusaha senantiasa mendorong masyarakat untuk menerapkan empat perilaku unggul, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras dan Saling Bantu (BDKS).
“Ini yang menjadi kunci bagi masyarakat inklusi untuk bertahan dalam berbagai situasi,” ujarnya.
Baca juga: Laba Bank Jago Naik 178 Persen di Kuartal I-2025, Nilainya Segini
Selain itu, BTPN Syariah juga memberikan pendampingan yang terarah, terukur dan semakin inovatif, menyesuaikan kebutuhan dengan karakter masyarakat inklusi.
“Dengan begitu, usaha mereka dapat tumbuh terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang,” tutup Fachmy. (*)
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More