Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank BJB) hingga kuartal III-2019 mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun atau turun sekitar Rp200 miliar bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp1,3 triliun.
Direktur Utama bank BJB Yuddy Renaldi di Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019 mengungkapkan, penerapan PSAK 71 yang lebih awal telah membuat laba bank BJB sedikit tergerus. Walau begitu, pihaknya masih tetap optimis dengan kinerjanya hingga akhir tahun.
Pada kuartal ketiga ini pencadangan tinggi di Rp161 miliar untuk memenuhi PSAK 71 tapi pencadangan kita sudah berada di 96 persen,” ujar Yuddy.
Pihaknya masih fokus dalam peningkatan fee based income terlihat dari perolehan perseroan di kuartal ketiga ini sebesar Rp249 milliar, atau tumbuh 13,70% dibanding perolehan fee based income secara kuartalan di kuartal sebelumnya, pertumbuhan ini merupakan tertinggi sepanjang 2019.
“Kami akan mempertahankan kualitas pelayanan agar tetap prima sembari terus melakukan perbaikan-perbaikan dari segi infrastruktur teknologi maupun pelayanan guna merespons perkembangan zaman dan kebutuhan nasabah,” kata Yuddy.
Kinerja positif juga masih dicatatkan dalam jumlah total aset yang mencapai Rp123,6 triliun. Angka itu menunjukkan peningkatan sebesar 8,3% year-on-year (y-o-y). Yuddy menyebut, pencapaian ini menunjukkan kondisi internal perusahaan yang sehat dan bersaing.
Dengan pencapaian tersebut Yuddy berharap hingga akhir tahun pertumbuhan laba bersih mampu berada pada kisaran 9 persen hingga 10 persen. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More