“Saya kira ini tugas yang harus diemban dan perlu persiapan karena tidak mudah begitu saja berganti dari perdagangan ke pertanian. Sebab memerlukan keterampilan set of skill yang berbeda,” ujar Muliaman di kantor OJK, Jakarta, Jumat 27 Januari 2017.
(Baca juga: OJK, Penyalurann KUR Sudah 80,3% dari Target)
Muliaman menuturkan, butuh skema dan model pembiayaan agar KUR disalurkan ke sektor produktif. Porsi penyaluran KUR diharapkan sebesar 40 persen untuk dialokasikan ke sektor-sektor produktif.
Seperti diketahui, rendahnya penyaluran KUR untuk sektor produktif seperti perikanan dan pertanian karena perbankan takut terjadi kredit macet. Tingkat NPL untuk sektor perikanan dan pertanian sendiri diakui Muliaman cukup tinggi. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta — Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mencatat, penggunaan QRIS di Jawa Tengah… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More