Jakarta–PT Angkasa Pura I (Persero) menerbitkan dua surat utang berbasis konvesional dan syariah yakni “Obligasi I Angkasa Pura I dan Sukuk Ijarah I Angkasa Pura I Tahun 2016”. Dari kedua aksi tersebut perseroan berharap memperoleh dana sebesar Rp3 triliun.
Obligasi dan sukuk ijarah sendiri diterbitkan dalam tiga seri dimana seri A berjangka waktu lima tahun dengan tingkat kupon obligasi 7,45-8,20%per tahun dan indikasi tingkat bagi hasil sukuk ijarah 7,45-8,20% per tahun. Seri B berjangka waktu tujuh tahun dengan indikasi tingkat kupon obligasi 7,95-8,70% per tahun dan indikasi tingkat bagi hasil sukuk ijarah 7,95-8,70% per tahun. Lalu, Seri C berjangka waktu sepuluh tahun dengan indikasi tingkat kupon obligasi 8,10-8,85% per tahun dan indikasi tingkat bagi hasil sukuk ijarah 8,10-8,85% per tahun.
“Kupon obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing kupon obligasi, kata Direktur Utama Angkasa Pura I, Sulistyo Wimbo Hardjito, di Jakarta, Senin, 17 Oktober 2016.
Menurutnya, dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi dan sukuk ijarah ini sekitar 75% akan digunakan untuk pengembangan lima bandara. Kelimanya yaitu, Bandara Baru Yogyakarta, Bandara Ahmad Yani, Bandara Syamsudin Noor, Bandara Juanda, dan Bandara Sultan Hasanuddin. Sisanya sebesar 25% untuk investasi rutin perseroan.
“Pengembangan bandara agar kapasitas tidak lagi 200-300% tapi bisa 100%. Ini untuk kenyamanan penumpang. Investasi rutin keamanan, kenyamanan dan keselamatan penerbangan. Kebanyakan peralatan pengganti. Jadi peralatan yang sudah perlu diganti kami ganti. Untuk investasi yang lain itu terkait peningkatan revenue yang besar itu dari bandara, yang kecilnya untuk bangunan parkir, kemudian kita lakukan perbaikan atas ruangan yang ada di bandara. Ketiga untuk tambah value added. Contoh untuk upgrade internet, wifi di bandara dan lain-lain. Ini yang merupakan kegiatan value added,” ungkapnya. (Selanjutnya : Peringkat obligasi dan sukuk Angkasa Pura I idAAA dan idAAAsy…)
Page: 1 2
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More