Bagi Hasil Surat Utang Angkasa Pura I Maksimal 8,85%
Page 2

Bagi Hasil Surat Utang Angkasa Pura I Maksimal 8,85%

Lebih lanjut Ia menuturkan bahwa obligasi dan sukuk ijarah perseroan mendapatkan peringkat idAAA dan idAAAsy (triple A; stable outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Adapun, penjamin pelaksana emisi dipegang oleh PT Bahana Securities, PT BCA Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.

“Pengalaman, track record dalam manajemen operasional bandara serta profil perusahaan jasa kebandar udaraan yang baik membuat kamu mendapatkan peringkat obligasi dan sukuk ijarah yang baik. Kami optimis penawaran unum ini akan sukses,” terangnya.

Dalam kesempatan yang lama sama Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Angkasa Pura I Novrihandri mengungkapkan perseroan saat ini tengah mengurangi ketergantungan pendapatab dari aeronautika dengan mengoptimalkan pendapatan non-aeronautika, seperti pendapatan dari konsesi, penyewaan dan pergudangan, serta melalui entitas anak yang menunjang pengelolaan bandara dan aset-aset yang dimiliki perseroan.

(Baca juga : Bangun 5 Bandara, Angkasa Pura 1 Dapat Kredit Rp4 Triliun)

“Pada Juni 2016 komposisi pendapatan aeronautika terhadap pendapatan usaha turun menjadi 58,88% dari sebelumnya pada 2011 sebesar 76,67%. Sedangkan komposisi pendapatan non-aeronautika naik menjadi 41,12% dari sebelumnya pada 2011 sebesar 23,33%,” tukasnya. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Related Posts

News Update

Top News