Properti

Kuota FLPP 350 Ribu Unit Dorong Pembangunan Perumahan MGK Serang

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) terus menggenjot program rumah subsidi. Pada tahun ini, kuota rumah subsidi jumlah ditambahkan dari 250 ribu unit menjadi 350 ribu unit. Penambahan kuota ini diharapkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mampu mendapatkan hunian yang layak.

Terkait pembangunan hunian subsidi, Direktur Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko (Dirjen TKPR) Kementerian PKP, Aziz Andriansyah mengapresiasi kepada pengembang rumah bersubsidi yang membangun rumah dengan kualitas yang baik bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Penegasan tersebut disampaikan Dirjen TKPR Kementerian PKP, Aziz Andriansyah saat mengunjungi Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) di Serang, Banten yang dibangun PT Infiniti Triniti Jaya pada Sabtu, 23 Agustus 2025.

“Salah satu strategi yakni pembangunan rumah bersubsidi melalui skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang tahun ini kuota yang disediakan mencapai 350 ribu unit. Kontribusi pengembang seperti Infiniti Realty ini sangat kami hargai, karena telah menyediakan rumah subsidi yang layak huni, khususnya di Serang dan sekitarnya,” ujar Aziz dikutip 24 Agustus 2025.

Baca juga: Bank BJB dan BJB Syariah Gelar Akad Massal, 1.080 Debitur FLPP Resmi Terima Kunci Rumah

Tak sekadar menyediakan perumahan subsidi layak huni, MGK Serang juga menjadi lokasi pilot project untuk program perumahan hijau terjangkau atau Indonesia Green Affordable Housing program.

Rumah yang akan dikembangkan tersebut harus memenuhi beberapa kriteria ketat, seperti struktur rumah tahan gempa, hemat energi, ventilasi udara yang sehat, sistem pengelolaan sampah dan lain-lain.

Sementara, Direktur Utama PT Infiniti Triniti Jaya, Samuel S. Huang menyambut baik apresiasi sekaligus dukungan program 3 juta rumah dari Kementerian PKP. Pihaknya membangun rumah subsidi dengan standar tinggi agar MBR bisa merasakan hidup layak dan nyaman bersama keluarga.

“Walaupun ini rumah subsidi, kami pastikan jalan lingkungan dibuat lebar, penghijauan yang bagus, keamanan 24 jam serta drainase yang baik. Itu semua kami lakukan supaya penghuni hidup layak dan nyaman bersama keluarga mereka,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum DPP Realestat Indonesia (REI) itu.

“Sekarang, yang membeli rumah subsidi di MGK, selain buruh pabrik, ada pedagang bakso, penjual kopi keliling, supir angkot, bahkan guru SD,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Infiniti Realty meluncurkan cluster hunian terbaru, yakni Cluster Permai. Total akan dibangun sebanyak 186 unit rumah subsidi dengan harga jual Rp166 juta per rumah.

Baca juga: Sri Mulyani Siapkan Rp57,7 Triliun untuk Program 3 Juta Rumah 2026

Dukungan Pemerintah

Sementara di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah juga memberikan banyak kemudahan dalam program strategis nasional 3 juta rumah, mulai dari Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) gratis untuk rumah MBR dan Persetujuan Bangunan dan Gedung (PBG) gratis dan cepat.

Selanjutnya, kuota FLPP juga ditambah menjadi 350 ribu, dan keberlanjutan insentif Pajak Pertambahan Nilai Di Tanggung Pemerintah (PPN DTP) bagi rumah komersial (non-subsidi). (*)

“Tahun ini sangat istimewa, karena dengan kuota yang banyak, pengembang bisa menjual sebanyak mungkin rumah, dan masyarakat juga bisa segera menikmati tinggal di rumah sendiri,” tutup Samuel. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

13 mins ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

1 hour ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

2 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

3 hours ago