Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Januari 2024 mencapai 927,75 ribu kunjungan. Jumlah ini meningkat 16,19 persen secara tahunan (yoy), namun menurun 18,94 persen secara bulanan (mtm).
Secara rinci, kunjungan wisman melalui pintu masuk utama sebanyak 760,04 ribu, sementara melalui pintu masuk perbatasan sebanyak 167,71 ribu kunjungan.
“Jumlah kunjungan wisman di Januari 2024 merupakan capaian tertinggi di bulan Januari selama 4 tahun terakhir,” kata M. Habibullah, Deputi Bidang Statistik Produksi dalam Rilis BPS, Jumat, 1 Maret 2024.
Baca juga: Incar 250 Ribu Wisatawan RI, Begini Strategi yang Dilakukan Taiwan
Sementara itu, BPS juga merinci kunjungan wisman menurut kebangsaan. Jumlah kunjungan wisman pada Januari 2024 terbanyak berasal dari Malaysia sebanyak 155,2 ribu dengan share sebesar 16,7 persen atau turun -26,49 persen mtm.
Kemudian, wisman Australia yang mencapai 127,1 ribu kunjungan dengan share 13,7 persen atau turun -6,48 persen mtm. Selanjutnya, wisman Singapura sebanyak 87,2 ribu kunjungan dengan share 9,4 persen, atau turun -53,53 persen mtm.
“Sebagian besar wisman ke Indonesia masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali yaitu sebsar 44,73 persen, serta rata-rata dengan lama tinggal wisman adalah 7,92 malam,” katanya.
Selanjutnya, peningkatan aktivitas wisata juga terpantau dari Tingkat Penghunian Kamar (TPK). TPK di hotel klasifikasi bintang mencapai 46,72 persen, atau turun -13,02 persen secara bulanan, namun naik 1,86 persen secara tahunan.
Baca juga: Taiwan Punya Wisata Ramah Muslim Bagi Traveller Indonesia, Ada Restoran Halal hingga Fasilitas Keagamaan
TPK hotel klafisikasi bintang tertinggi tercatat di provinsi Bali sebesar 56,27 persen.
“Adapun, rata-rata lama menginap pada hotel klasifikasi bintang pada Januari 2024 adalah 1,58 hari,” imbuhnya. (*)
Editor: Galih Pratama