Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan agenda kunjungan kerja bilateral ke Tokyo, Jepang sekaligus menghadiri IMF- JICA Joint Conference on Recovery from the Pandemic in Developing Asia dan pertemuan penting lainnya.
Dalam kunjungan tersebut, sejumlah agenda dibahas antara lain terkait peranan ASEAN dalam Global South, proyeksi perekonomian Indonesia tahun 2023, perkembangan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dan juga keketuaan Indonesia dalam ASEAN tahun 2023.
“Terkait pembangunan IKN menjadi salah satu prioritas Indonesia,” kata Menkeu saat melakukan wawancara dengan Nikkei Asia di sela kunjungan kerjanya dikutip website kemenkeu 15 Februari 2023.
Pemerintah, kata dia, berkomitmen untuk memastikan keberhasilan pembanguan IKN melalui kombinasi pendanaan yang berasal dari publik atau APBN sebanyak 20%.
Sementara sisanya diharapkan berasal dari pendanaan kerja sama antara pemerintah dengan sektor swasta.
Lanjutnya, pemerintah juga berusaha menciptakan lingkungan investasi yang mendukung dalam menarik minat para investor. Termasuk kepada para pengusaha di Negeri Sakura tersebut.
“Misalnya seperti pemberian insentif perpajakan, jaminan kepastian dan keamanan, penyederhanaan proses pengadaan, dan memperkenalkan solusi pembiayaan yang inovatif,” pungkasnya.
Diketahui, perusahaan maupun pemerintah Jepang terus memantau rencana proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Termasuk, melihat oportunis pelbagai hal yang menjadi perhatian seperti bidang energi terbarukan terkait emisi nol bersin karbon dan berbagai infrastruktur. (*) Muhamad Ibrahim