News Update

Kuasa Hukum: SNP Finance Klaim Sedang Cari Investor

Jakarta — Penyelesaian sengketa antara kreditor bank dan para pemegang surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance) terus berjalan. Menyusul Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), SNP Finance diminta memiliki skema dan solusi melunasi tunggakannya.

Dalam revisi Proposal Rencana Perdamaian, manajemen SNP Finance mengajukan perpanjangan PKPU tetap selama 120 hari. Namun para kreditor bank dan pemegang MTN menyetujui masa perpanjangan selama 90 hari. Selama waktu tersebut pihak SNP Finance diminta bisa menyiapkan mekanisme dan skema pelunasan tagihan. “Berupaya mencari investor, itu yang akan kami lakukan dalam 90 hari,” tukas Rahel J Siahaan, Kuasa Hukum SNP Finance di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Rabu, 6 Juni 2018.

Dalam Rapat Kreditor PKPU SNP Finance yang dipimpin oleh Hakim Pengawas Marulak Purba SH., MH., perusahaan pembiayaan yang tergabung dalam Grup Columbia itu juga diminta memenuhi beberapa hal untuk menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan kewajibannya. “Yang hadir itu kalau bisa dari SNP yang bisa menentukan sikap dan bertanggung jawab (direksi dan komisaris),” tutur Marulak.

Baca juga: Otoritas Persilakan SNP Finance Cari Investor

Selain itu, para kreditor juga meminta kuasa hukum dan pihak SNP Finance menyertakan laporan keuangan untuk bisa menilai sejauh mana tingkat kesehatan perseroan. Karena sesuai temuan pengawas otoritas keuangan, kondisi keuangan SNP Finance sangat bermasalah, yang berbuntut pemberian sanksi pembekuan kegiatan usaha per 14 Mei 2018. “Bagi kami perbankan, laporan keuangan itu sangat penting (untuk melihat kondisi sebuah perusahaan),” ucap Addyendra, Legal Officer PT Bank Nationalnobu Tbk (Bank Nobu).

Ia menjelaskan, sebenarnya pembayaran cicilan kredit Bank Nobu oleh SNP Finance masih tergolong lancar. Berdasarkan verifikasi antara kreditor dan debitor, total tagihan utang pokok dari Bank Nobu yang masih harus dibayarkan SNP Finance mencapai Rp33,33 miliar. “Tapi karena SNP PKPU kan kami sebagai kreditor ikut mengikuti prosedur,” imbuhnya.

Sementara itu, berdasarkan pengkinian data tagihan yang sudah terverifikasi oleh Tim Pengurus PKPU SNP Finance, tercatat total tagihan mencapai Rp4,1 triliun, naik sekitar Rp200 miliar dari pencatatan awal yang sebesar Rp4,08 triliun. Adapun untuk tagihan kreditor bank tetap senilai Rp2,23 triliun, sedangkan tagihan para pemegang MTN menjadi Rp1,87 triliun.

Untuk menyelesaikan kewajibannya kepada kreditor bank dan pemegang MTN, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta pemilik atau pemegang saham SNP Finance bertanggung jawab penuh dan aktif dalam meningkatkan permodalan. “Silakan SNP yakinkan ke Kreditur dan Pemegang MTN soal penyelesaian permasalahan. Termasuk bawa investor dll,” ujar Plt Kepala Departemen Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK, Bambang W Budiawan kepada Infobank. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

2 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

3 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

3 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

4 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

5 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

5 hours ago