“Saluran keagenan turut mengalami pertumbuhan sebesar 11,9 persen dengan kontribusi 39,2 persen, disusul oleh saluran distribusi alternatif yang juga meningkat 18,6 persen dan berkontribusi sebesar 20,9 persen pada kuartal satu 2017,” paparnya.
Terkait investasi, jumlah investasi mengalami peningkatan sebesar 21,3 persen atau Rp420,82 triliun. Kenaikan jumlah investasi ini merupakan kontributor utama dari kenaikan pada total aset menjadi sebesar 19,8 persen, atau senilai Rp475,75 triliun. Melesat cukup tinggi dibanding pencapaian periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp397,25 triliun.
”Berdasarkan pencapaian pertumbuhan ini, terlihat bahwa industri asuransi jiwa terus tumbuh melalui komitmen para anggota dan peningkatan literasi yang terus digalakkan terhadap masyarakat Indonesia. Kami optimis kinerja industri asuransi jiwa akan meningkat signifikan di sepanjang tahun 2017 nantinya,” tutup Hendrisman. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 8 November 2024, ditutup menguat di… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menyoroti pengaruh kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat… Read More
Jakarta - Erick Thohir kembali menduduki kursi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet… Read More
Jakarta - Accor, pemimpin global industri perhotelan, resmi mengumumkan kemitraan strategis global dengan Tiket.com, salah… Read More
Jakarta — PT Pos Indonesia (Persero) melalui aplikasi Pospay dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin)… Read More
Jakarta - Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam hal… Read More