Jakarta – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) merilis data kinerja realisasi investasi Indonesia. Secara kumulatif hingga Kuartal III 2021, angka realisasi investasi mencapai Rp659,4 triliun atau 73,3% dari target Rp900 triliun.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan capaian tersebut ini terdiri atas Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp331,7 triliun (50,3%) dan Penananaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp327,7 triliun (49,7%). Adapun penyerapan tenaga kerja Indonesia sebanyak 912.402 orang yang berasal dari PMA sebanyak 447.116 orang dan PMDN sebanyak 465.286 orang.
“Saya optimis di akhir tahun 2021, ekonomi dan investasi akan rebound. Target yang dibebankan Bapak Presiden Jokowi kepada Kementerian Investasi/BKPM sebesar Rp900 triliun dapat dicapai,” ujar Bahlil pada keterangannya, 28 Oktober 2021.
Lebih jauh, sektor penyumbang terbesar PMA berasal dari industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya yang mencapai Rp72,3 triliun atau 21,8%. Sementara sektor penyumbang PMDN berasal dari perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp62,8 triliun atau sebesar 19,2%.
Lokasi proyek dengan realisasi investasi terbesar saat ini tercatat berada di Jawa Barat dengan PMA Rp61,9 triliun (18,7%) dan PMDN Rp45,3 triliun (13,8%). Adapun negara asal investasi terbesar adalah Singapura Rp106,2 triliun sebesar 32,0%. (*)
Editor: Rezkiana Np