Gedung Bank DKI. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Bank DKI mencatatkan laba bersihnya di kuartal III 2017 sebesar Rp524 miliar atau mengalami kenaikan mencapai 10,79 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya diperiode yang sama yakni sebesar Rp472 miliar.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima infobank di Jakarta, Senin, 23 Oktober 2017 menyebutkan, pertumbuhan laba ini lebih didorong oleh adanya peningkatan fee based income yang meningkat 7,3 persen (yoy) dan bersumber dari fee ATM, dan transaksi produk digital banking seperti JakCard dan JakMobile.
“Pertumbuhan laba juga didorong oleh menurunnya beban CKPN seiring dengan membaiknya kualitas kredit,” ujar Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi.
Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga Bank DKI per September 2017 tumbuh 39,76 persen dari Rp29,60 triliun per September 2016 menjadi Rp41,37 triliun per September 2017. Peningkatan dana pihak ketiga ini didorong oleh peningkatan aktivitas pengembangan produk dan layanan terutama produk-produk digital banking yang terus didorong Bank DKI. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More
Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Poin Penting UMP 2026 telah ditetapkan di 38 provinsi berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2025,… Read More