Jakarta–Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi kuartal III 2015 masih berada di bawah 5% yakni hanya mencapai 4,73%. Angka tersebut lebih tinggi sedikit jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi di kuartal sebelumnya yang tercatat 4,67%.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Deputi Neraca dan Analisis Statistik BPS, Kecuk Suharyanto di kantornya, Jakarta, Kamis, 5 November 2015. Menurutnya, perlambatan ekonomi nasional yang tengah terjadi saat ini, masih sejalan dengan kondisi perekonomian global yang diperkirakan masih melambat.
“Perlambatan ekonomi global masih dipengaruhi oleh masih rendahnya harga-harga komoditas dan gejolak dari pasar keuangan global yang terjadi, dan ini berdampak terhadap perekonomian kita,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, perlambatan ekonomi nasional yang terjadi saat ini, juga diakibatkan masih lesunya pertumbuhan ekonomi negara mitra dagang Indonesia, khususnya di sektor komoditas. Negara-negara tersebut antara lain seperti Tiongkok, Amerika Serikat (AS). (*) Rezkiana Nisaputra