News Update

Kuartal II 2021, Amar Bank Cetak Laba Rp2 Miliar

Jakarta – Di tengah pandemi, PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja positif hingga pertengahan tahun 2021. Pada Triwulan II 2021, Amar Bank berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 2 miliar atau tumbuh 25,3 % secara kuartalan (QoQ).

Pada periode yang sama, Amar Bank mencatatkan pendapatan operasional sebesar Rp134,5 Miliar atau tumbuh 7,5% QoQ. Pertumbuhan ini ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih dan pendapatan non bunga yang masih konsisten hingga saat ini.

“Ke depan, kami tetap berkomitmen untuk melakukan inovasi teknologi dan sistem pendanaan yang maksimal melalui bank digital, Senyumku, dan pinjaman digital, Tunaiku, sebagai dukungan terhadap pemulihan ekonomi yang melemah akibat pandemi,” ujar Presiden Direktur & CEO Amar Bank Vishal Tulsian, Rabu, 4 Agustus 2021.

Dari sisi pendanaan, Amar Bank tetap menjaga besaran dana pihak ketiga (DPK) pada level yang aman. CASA (Current Account and Saving Account) tercatat sebesar Rp155 miliar atau naik 94,7% (year-to-date) dan difokuskan untuk naik signifikan ke depannya seiring dengan bertambahnya pengguna digital bank Senyumku.

Kemudian dari sisi pinjaman hingga kuartal II 2021, Amar Bank mencatatkan total pinjaman sebesar Rp1,85 triliun atau tumbuh sebesar 8,1% YTD. Saat ini portofolio total pinjaman Amar Bank mayoritas masih didominasi oleh Tunaiku.

Pinjaman yang disalurkan melalui Tunaiku sebagian besar diberikan kepada segmen usaha mikro dengan kontribusi sebesar 44% dari total portofolio kredit. Hal tersebut menunjukkan segmentasi bisnis dari Amar Bank yang mendukung perbaikan ekonomi nasional, khususnya pada perekonomian UMKM yang berkontribusi sekitar 61,1% terhadap PDB Indonesia. (*)

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Ini Dia Komitmen OJK untuk Stabilitas Sektor Jasa Keuangan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan… Read More

6 hours ago

Sri Mulyani Perpanjang Insentif PPN 100 Persen untuk Sektor Perumahan

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan akan melanjutkan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) 100 persen untuk sektor… Read More

6 hours ago

Hari Asuransi

Ketua Panitia Hari Asuransi 2024, Ronny Iskandar, menyampaikan “Tema dan tagline inidiangkat untuk menekankan pentingnya… Read More

6 hours ago

Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Pelonggaran Kebijakan Moneter, Ini Faktor Pendukungnya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut stabilitas sektor jasa keuangan nasional saat ini masih… Read More

7 hours ago

BI Buka Peluang Pangkas Suku Bunga Acuan di Penghujung 2024

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan ruang penurunan suku bunga acuan atau BI Rate… Read More

7 hours ago

Sri Mulyani Klaim Rupiah Menguat di Kuartal III 2024, Ungguli Korsel

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan nilai tukar rupiah pada kuartal III… Read More

7 hours ago