Jakarta–Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, pertumbuhan pendapatan premi asuransi jiwa pada kuartal II-2016 sebesar 10% menjadi Rp74,61 triliun, dibandingkan dengan pendapatan premi kuartal II-2015 yang tercatat Rp67,82 triliun.
Sementara untuk total premi bisnis baru tercatat sebesar Rp43,41 triliun pada kuartal II-2016, tumbuh 10,8% dibandingkan pada kuartal II-2015 Rp39,19 triliun. Adapun total premi lanjutan mencapai Rp31,19 triliun pada kuartal II-2016, tumbuh 9% jika dibandingkan dengan kuartal II-2015 sebesar Rp28,63 triliun.
Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim mengungkapkan, dengan adanya pertumbuhan premi asuransi jiwa ini, hal tersebut menunjukkan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi jiwa dalam menghadapi risiko tak terduga dalam hidup.(Selanjutnya : Total pendapatan asuransi jiwa naik 42%…)
Page: 1 2
Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menjalin kolaborasi strategis dengan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp327,3… Read More
Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More