Jakarta–Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal satu akan berada di angka 5 persen atau di batas bawah dari target pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di tahun 2017 yakni di kisaran 5-5,4 persen.
Pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Gubernur BI Agus DW Martowardojo, di Gedung BI, Jakarta, Jumat, 3 Maret 2017. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di kuartal satu tersebut masih bersumber dari belanja pemerintah.
Baca juga: Respon Fed Rate, BI Lihat Kondisi Inflasi
“Kita lihat di kuartal pertama ini agak di batas bawah terutama karena pengeluaran fiskal yang terkonsolidasi di kuartal IV-2016,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, pengeluaran belanja pemerintah (government spending) sangat berperan ke perekonomian Indonesia. Namun, pengeluaran belanja pemerintah masih melambat di awal tahun ini. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More