Sebelumnya, dirinya juga pernah mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2017 akan lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang berada pada kisaran 5,05 persen. Salah satu penyebab turunnya prediksi ini adalah terkait pengaruh pengeluaran pemerintah.
Baca juga: BI Pastikan Aturan NPG Terbit April 2017
“Sebelumnya pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2017 kuartal satu itu diperkirakan di kisaran 5,05 persen, tetapi kajian kita terakhir itu mungkin agak lebih rendah dari itu,” ucapnya.
Agus menilai, pengaruh pengeluaran belanja pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sangat berperan besar. Begitu ada penyesuaian pada pengeluaran belanja pemerintah, maka pertumbuhan ekonomi nasional juga akan terpengaruh. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Kinerja Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) hingga September 2024 menunjukkan tren positif… Read More
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka opsi untuk ‘menyatukan’ PT… Read More
Jakarta – Kembalinya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) membuka kekhawatirkan negara-negara sekutu AS… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (8/11) melanjutkan… Read More
Jakarta - Raksasa teknologi asal Tiongkok, Huawei, merilis tablet terbaru, HUAWEI MatePad Pro 12.2 pada… Read More