Sebelumnya, dirinya juga pernah mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2017 akan lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang berada pada kisaran 5,05 persen. Salah satu penyebab turunnya prediksi ini adalah terkait pengaruh pengeluaran pemerintah.
Baca juga: BI Pastikan Aturan NPG Terbit April 2017
“Sebelumnya pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2017 kuartal satu itu diperkirakan di kisaran 5,05 persen, tetapi kajian kita terakhir itu mungkin agak lebih rendah dari itu,” ucapnya.
Agus menilai, pengaruh pengeluaran belanja pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sangat berperan besar. Begitu ada penyesuaian pada pengeluaran belanja pemerintah, maka pertumbuhan ekonomi nasional juga akan terpengaruh. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More