Jakarta–Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal satu akan berada di angka 5 persen atau di batas bawah dari target pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di tahun 2017 yakni di kisaran 5-5,4 persen.
Pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Gubernur BI Agus DW Martowardojo, di Gedung BI, Jakarta, Jumat, 3 Maret 2017. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di kuartal satu tersebut masih bersumber dari belanja pemerintah.
Baca juga: Respon Fed Rate, BI Lihat Kondisi Inflasi
“Kita lihat di kuartal pertama ini agak di batas bawah terutama karena pengeluaran fiskal yang terkonsolidasi di kuartal IV-2016,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, pengeluaran belanja pemerintah (government spending) sangat berperan ke perekonomian Indonesia. Namun, pengeluaran belanja pemerintah masih melambat di awal tahun ini. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More