Jakarta – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi industri asuransi umum tumbuh 16,4% atau dari Rp22,42 triliun pada kuartal I-2022 menjadi Rp26,10 triliun di kuartal I-2023
Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik dan Riset, Trinita Situmeang mengatakan, kenaikan jumlah premi ini ditopang oleh pendapatan premi dari berbagai lini usaha yang juga mengalami pertumbuhan.
“Selama satu kuartal kenaikannya 16,4% yang dikontribusi sejumlah lini usaha, beberapa diantaranya premi dari lini asuransi properti naik 11,9%, asuransi kendaraan bermotor naik 9,6%, asuransi kredit 27,4%, dan asuransi kesehatan naik 19,7%,” ujar Trinita di Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023.
Keempat lini bisnis tersebut, lanjutnya, juga menjadi penyumbang terbesar dalam pendapatan premi secara industri. Penyumbang terbesar ialah lini properti dengan pangsa premi 24,5% atau sebesar Rp6,40 triliun, diikuti pangsa asuransi kendaraan bermotor 19,9% atau sebesar Rp5,20 triliun, asuransi kredit 15,9% atau Rp4,16 trilun, dan 10,4% pangsa asuransi kesehatan atau sebesar Rp2,72 triliun.
Sementara itu, AAUI mencatat kenaikan klaim industri asuransi umum sebesar 8,9% atau dari Rp9,10 triliun pada kuartal pertama 2022 menjadi Rp9,91 trilun di periode yang sama tahun 2023 ini. Kenaikan tersebut dikontribusi oleh sejumlah lini usaha yang juga mencatatkan kenaikan klaim.
“Pertama, credit insurance yang pada satu kuartal ini klaim yang dibayarkannya mencapai Rp2,94 triliun, diikuti oleh asuransi properti yang mencapai Rp1,85 triliun, dan untuk motor Rp1,72 triliun serta yang besar adalah asuransi kesehatan Rp1,59 triliun,” terang Trinita. (*) Bagus Kasanjanu
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More
Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More
Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More
Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More
Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More