Jakarta – PT Asuransi Allianz Life Indonesia mencatatkan gross written premium (GWP) atau premi bruto sebesar Rp3,8 triliun di kuartal I 2022. Selain itu, Annualized Premium Equivalent (APE) dan Weighted New Business Premium (WNBP) masing-masing sebesar Rp900 miliar, dengan market share WNBP sebesar 10,6%.
“Kuartal I 2022 data menunjukan kurang lebih masih flat, mengingat di Kuartal I 2022 ini masih terjadi pandemi, ketika kami berpikir varian delta sudah selesai ternyata omicron masuk di Kuartal I dan itu tentu saja akan memberikan impact, namun, kita berkomitmen akan terus tumbuh per kuartal selanjutnya,” jelas Edwin Prayitno, Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia, Rabu, 29 Juni 2022.
Ke depannya Allianz akan terus berkomitmen untuk tumbuh di kuartal selanjutnya dengan target double digit. Namun, Edwin Prayitno belum bisa memberikan angka pasti terkait hal tersebut. “Targetnya kita akan tumbuh secara year on year tumbuh sekitar double digit,” ujar Edwin.
Sementara itu, menutup tahun 2021, Allianz Life mencatatkan pertumbuhan positif. Hal ini salah satunya tercermin dari rasio solvabilitasnya atau risk based capital (RBC) yang berada di angka 405%, atau jauh dari batas minimum yang telah ditentukan regulator sebesar 120%.
Allianz Life juga mencatatkan Pendapatan Premi Bruto sebesar Rp19 triliun atau bertumbuh 12,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kinerja ini didukung oleh pertumbuhan bisnis dari berbagai kanal distribusi, terutama keagenan dan Bancassurance. Dengan pertumbuhan bisnis yang positif, Allianz Life Indonesia membukukan total aset sebesar Rp42,8 triliun.
Selain itu, Allianz juga telah membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp 13,5 triliun di tahun 2021, meningkat sebesar 20,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kepada lebih dari 223.000 penerima manfaat asuransi jiwa dan kesehatan.
“Pemulihan ekonomi membawa harapan baik bagi bisnis di tahun 2021. Dengan penerapan strategi yang tepat, kompetensi dan kerja sama tim yang solid, Allianz Life Indonesia mewujudkan komitmen untuk memenuhi kebutuhan asuransi nasabah. Karena masa pandemi masih terus berlangsung, kita masih menghadapi banyak dampak dan ketidakpastian. Kami mengandalkan performa tim yang kuat dan pemanfaatan teknologi serta digitalisasi secara optimal, untuk dapat terus meningkatkan akses dan kualitas solusi dan layanan asuransi yang dibutuhkan nasabah,” kata Edwin. (*) Irawati
Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More