Jakarta–Bank Indonesia (BI) mencatat, arus modal asing yang masuk ke berbagai instrumen keuangan dalam negeri sampai dengan kuartal I-2017 mencapai US$5,33 miliar, atau lebih tinggi dibandingkan kuartal I-2016 yang tercatat US$4,9 miliar.
Pernyataan tersebut seperti disampaikan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, di Jakarta, Kamis, 20 April 2017. Arus modal asing yang masuk cukup besar ke Indonesia ini, menunjukkan bahwa pasar Indonesia masih positif di mata para investor.
Baca juga: R&I Ganjar Indonesia Status Investment Grade
“Aliran modal asing terus meningkat sejalan dengan prospek investasi pada aset domestik yang menarik bagi investor asing serta membaiknya faktor global,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, aliran dana asing yang masuk tersebut terutama dalam bentuk pembelian saham dan Surat Utang Negara. Kondisi arus modal asing yang positif ini ikut mendongkrak rupiah untuk bergerak menguat yang diiringi stabilitas makroekonomi yang terjaga. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More