Jakarta – Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) tengah mempersiapkan langkah untuk normalisasi kebijakan nasional. Ketua KSSK yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pihaknya saat ini tengah menyusun exit strategy untuk mulai mencabut insentif-insentif yang diberikan.
“Kami akan mulai mendesain langkah-langkah exit strategy. Kita mulai merancang dan melaksanakan langkah-langkah untuk keluar dari situasi extraordinary ini,” ungkap Menkeu dalam konferensi pers KSSK, Rabu, 2 Februari 2022.
Meskipun demikian, Sri Mulyani memastikan bahwa exit strategy ini akan disusun dengan hati-hati serta didukung oleh data yang akurat serta kredibel. Dengan demikian, normalisasi kebijakan ini tidak menganggu pemulihan ekonomi yang saat ini tengah berlangsung.
“Exit strategy kita rancang secara hati-hati berdasarkan data sehingga mampu mengantisipasi dengan akurat, kredibel. Ini dilakukan seiring penguatan pemulihan ekonomi nasional,” jelasnya.
KSSK mengungkapkan pada tahun 2021 arah kebijakan industri jasa keuangan condong untuk mendorong pemulihan ekonomi. Memasuki tahun ketiga menghadapi pandemi di 2022, KSSK akan terus mengarahkan kebijakan untuk koordinasi, adaptasi, serta kalibrasi terhadap perubahan yang ada. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More
Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More
Jakarta – Guna meningkatkan literasi keuangan para pekerja migran Indonesia (PMI), Asosiasi Fintech Indonesia (AFPI)… Read More