Jakarta – Kredivo, kartu kredit digital untuk milenial Indonesia, meluncurkan produk pinjaman tunai untuk para penggunanya. Peluncuran ini merupakan salah satu bentuk upaya Kredivo dalam menawarkan produk kredit yang lengkap bagi konsumen dengan bunga sangat rendah yakni sebesar 2,95 persen per bulan.
Produk pinjaman tunai Kredivo yang menawarkan bunga sebesar 2,95 persen per bulan ini mewakili tingkat bunga yang jauh lebih rendah dibandingkan penyedia pinjaman digital lainnya (Fintech). Penawaran bunga rendah ini juga sejalan dengan visinya untuk menjadi penyedia kredit dengan biaya terendah di Indonesia.
Head of Product untuk Pinjaman Tunai Kredivo Adiska Haryadi menjelaskan, pinjaman tunai Kredivo tersedia dalam dua jenis yakni Mini dan Jumbo. Mini memungkinkan pengguna untuk meminjam hingga Rp3 juta dengan tenor 30 hari, dan Jumbo memungkinkan pengguna meminjam hingga Rp30 juta dengan tenor mencapai 6 bulan.
Adapun jumlah pinjaman yang dapat diajukan, akan disesuaikan dengan limit kredit masing-masing pengguna. Setelah pengguna memilih jumlah dan jangka waktu pinjaman, dana akan dicairkan secara instan melalui rekening bank pengguna, tanpa ada jaminan yang diperlukan. Hal ini juga merupakan yang pertama di indonesia.
“Kami senang dapat memberikan penawaran terbaik di kelasnya kepada pelanggan. Sejalan dengan filosofi kami untuk menciptakan produk terbaik bagi pelanggan, kami telah merancang produk pinjaman dengan biaya termurah di pasaran dan menyediakan pencairan dana instan yang hanya membutuhkan waktu 10 menit,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 4 Desember 2018.
Di tempat yang sama Head of Marketing Kredivo lndina Andamari menambahkan, visi Kredivo adalah memberikan akses kredit kepada milenial Indonesia secara luas dengan biaya serendah mungkin. Menurutnya, produk Pinjaman Tunai Kredivo merupakan produk dengan bunga yang paling rendah dibanding penyedia pinjaman digital lainnya.
“Saat kompetitor kami mengenakan bunga hingga 1 persen per hari, kami hanya mengenakan bunga serendah 2,95 persen per bulan. Milenial Indonesia kini bisa mendapatkan penawaran akhir tahun terbaik untuk berbelanja dan benlvisata, lalu membayarnya kemudian dengan mudah,” ucapnya. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More