Perbankan

Kredit Perbankan Tahun Depan Diprediksi Tumbuh Melambat di Angka 8%

Jakarta – Chief Economist PermataBank Josua Pardede memprediksi pertumbuhan kredit perbankan di tahun 2023 akan lebih moderat dikisaran angka 8% hingga 10%. Sementara, untuk tahun 2022 pertumbuhannya akan tetap solid di level 9% -11%.

Mempertimbangkan kondisi ekonomi tahun depan, bahwa adanya dampak dari pelambatan ekonomi global dan penyesuaian suku bunga Bank Indonesia terhadap suku bunga perbankan, menjadi faktor kredit perbankan akan tumbuh sedikit lebih rendah.

“Ada kecenderungan bahwa dari beberapa sektor ekonomi akan terpengaruh dari dampak global. Selain itu, beberapa negara juga terancam resesi seperti US (Amerika Serikat), Eropa, dan Inggris,” ujar Josua, di Jakarta, dikutip Rabu, 7 Desember 2022.

Meski demikian, kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang melanjutkan restrukturisasi kredit di sektor tertentu hingga Maret 2024, seperti sektor UMKM, sektor penyediaan akomodasi dan makan-minum, dan sektor padat karya akan membantu perbankan tetap menjaga NPL-nya (Non Performing Loan).

“Kita berharap risiko kredit pun masih akan manageable, sekalipun untuk sebagian sektor lainnya diluar yang dilanjutkan OJK tersebut setelah Maret 2023,” kata Josua.

Seperti diketahui, OJK telah melaporkan pertumbuhan kredit perbankan hingga Oktober 2022 yang mencapai 11,95 yoy%, ditopang oleh kredit investasi yang tumbuh sebesar 13,65% yoy. Disisi lain, kredit restrukturisasi Covid-19 kembali mencatatkan penurunan menjadi sebesar Rp514,07 triliun. Sementara, untuk NPL net dan NPL gross masing-masing sebesar 0,78% dan 2,72%. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Tinggal Tap, QRIS NFC Bakal Meluncur di Kuartal I-2024

Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More

48 mins ago

Diduga Kena Serangan Ransomware, BRI Pastikan Data dan Dana Nasabah Aman

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More

2 hours ago

Emiten Ritel MR.DIY Bidik Pembukaan 1.000 Toko Baru Tahun Depan

Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Merah ke Level 6.991, Ini Biang Keroknya

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More

3 hours ago

Hore! Mulai 21 Desember, BI FAST Mendukung Transaksi hingga 500 Rekening Sekaligus

Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan memperluas layanan BI FAST dengan menghadirkan fitur transaksi kolektif (bulk… Read More

4 hours ago

Harga Saham MDIY Terjun Bebas usai Pencatatan Perdana di BEI

Jakarta – Harga saham PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) anjlok 24,24 persen atau terkena… Read More

4 hours ago