Jakarta–Pemerintah menilai akses pembiayaan ke sektor pangan masih jauh panggang dari api. Kontribusi perbankan ke sektor ini diharapkan bisa terus ditingkatkan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengungkapkan, kredit ke sektor pangan, termasuk rantai bisnisnya yang meliputi pembibitan pangan, usaha pangan, industri pengolahan pangan dan perdagangan pangan mencapai Rp573,33 triliun, atau 14,31 persen dari total kredit perbankan per April 2016.
“Belum optimalnya dukungan perbankan untuk alokasi kredit ke sektor pangan dan pertanian merupakan tantangan bagi pemerintah, OJK, pihak perbankan maupun asuransi untuk mencari solusinya,” tukas Darmin dalam sambutannya di Peluncuran Program Aksi-Pangan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Jumat, 24 Maret 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More