Jakarta–Pemerintah menilai akses pembiayaan ke sektor pangan masih jauh panggang dari api. Kontribusi perbankan ke sektor ini diharapkan bisa terus ditingkatkan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengungkapkan, kredit ke sektor pangan, termasuk rantai bisnisnya yang meliputi pembibitan pangan, usaha pangan, industri pengolahan pangan dan perdagangan pangan mencapai Rp573,33 triliun, atau 14,31 persen dari total kredit perbankan per April 2016.
“Belum optimalnya dukungan perbankan untuk alokasi kredit ke sektor pangan dan pertanian merupakan tantangan bagi pemerintah, OJK, pihak perbankan maupun asuransi untuk mencari solusinya,” tukas Darmin dalam sambutannya di Peluncuran Program Aksi-Pangan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Jumat, 24 Maret 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting Ecolab dan PGE meluncurkan teknologi 3D TRASAR™ dengan Flow2Max® untuk mengoptimalkan produksi energi… Read More
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting Bank Aladin Syariah berkolaborasi dengan Halodoc untuk memberikan manfaat tambahan layanan kesehatan bagi… Read More
Poin Penting Bank Mantap dan MAI menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan longsor di berbagai… Read More